Langsung ke konten utama

TETAP SEMANGAT...!!!!

Semangat adalah energi, kekuatan yang akan membawa kita mengalami penggenapan SELURUH, (bukan setengah, bukan sebagian) janji-janji ALLAH. 
Dalam dunia ini kita banyak menjumpai orang-orang yang pintar, kreatif, hebat, penuh karisma, luar bisa, tetapi ini tidak akan ada manfaatnya jika tidak memiliki mentalitas seorang pemenang.


Seorang pemenang, seorang juara bukanlah orang yang tidak pernah gagal, bukan orang yang tidak pernah kalah, bukan orang yang tak pernah salah, bukan orang yang tidak pernah jatuh….tetapi seorang pemenang, seorang juara adalah orang yang tidak pernah menyerah
Edwin lois cole

Setiap kita harus sampai garis finish. Kata Rasul Paulus, kita semua sedang berlomba, berlari dalam pertandingan menuju garis finish. Dalam pertandingan ada banyak tantangan, godaan, masalah maka kita jangan pernah menyerah baik diawal ataupun di tengah perjalanan kita. Kita tahu hari-hari ini mau tidak mau, suka tidak suka kita berhadapan dengan peperangan yang semakin dahsyat, kita berada di medan peperangan. Kita tidak dapat mundur, kalau kita menyerah maka kita akan hancur tetapi jika kita memilih untuk terus maju, tidak menyerah dan kekuatan penuh yang berasal dari kekuatan kuasa Allah maka kita akan sampai pada garis finish
Pujian KU KUAT:
Ku mau bersyukur dengan seg’nap hatiku
NamaMu dan janjiMu melebihi s’galanya
Saatku berseru Engkaupun menjawab-ku
Kau tambahkan kekuatan di hidupku

Sbab itu ku kuat ku kuat
Ku dapat berdiri hadapi semua
Ku kuat s’makin kuat
Sbab urapanNya limpah di hidupku

Tahun ini adalah tahun perkenanan Tuhan, tahun musim ganda, dalam surat 2 Korintus 6 :2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. Ayat ini berbicara tentang 3 hal yaitu:

  1. Tuhan mendengar. Tuhan menyatakan bahwa Dia mendengar dia kita lebih lagi dari waktu-waktu yang sebelumnya,
  2. Tuhan menyelamatkan
  3. Tuhan menolong, karena goncangan-goncangan akan semakin hebat tetapi bagi kita yang hidup dalam kerajaan Allah, kerajaan yang tidak tergoncangkan maka kita aman dalam perlindungan Tuhan, karena Tuhan selalu menolong dan menopang kita.

Keberhasilan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan tidak berbicara tentang sesuatu yang sesaat atau instan tetapi suatu proses perjalanan seumur hidup yang selalu melibatkan peranan dan keaktifan kita karena kita adalah kawan sekerja Allah. Oleh karena itu, kita perlu menjaga Semangat dalam hidup kita.

Tiga cara untuk memiliki semangat dalam menjalani proses penggenapan janji-janji Tuhan yaitu:
1.    YAKIN BAHWA YANG TERBAIK DARI TUHAN MASIH ADA DI DEPAN
Saat ini mungkin kita dihadapkan dengan orang-orang atau bahkan kita sendiri yang tidak memiliki semangat, tidak punya gairah hidup, menjalani kehidupan hanya untuk menghabiskan sisa umur karena berfikir bahwa semua yang baik, keberhasilan yang luar biasa TELAH terjadi di masa lalu dan tidak akan terjadi lagi di masa depan. EMERGENCY, hidup kita dalam bahaya. Ketika kita membuka mata di pagi hari, dan yang ada di kepala kita “segala yang baik telah berlalu” maka sepanjang hari kita tidak akan ada gairah, tidak ada semangat, tidak ada perjuangan.

Alkitab berkata di dalam Amsal 4 : 18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Hidup orang benar selalu dan akan terus naik tidak turun. Orang benar adalah kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Kita benar bukan karena perbuatan atau usaha kita tetapi kita menjadi benar karena kita dibenarkan oleh iman kita kepada Yesus, ini Anugerah, kasih karunia inilah kemurahan Allah.

Ada satu falsafah dunia yang berkata “hidup itu seperti roda, kadang diatas kadang di bawah”, Falsafah ini tidak berlaku atas kita orang-orang benar, janji Allah di dalam amsal 4:18 pasti dinyatakan dalam hidup kita, kian hari kehidupan kita bertambah terang, bertambah tinggi, tidak turun tetapi semakin naik dari hari ke hari karena Tuhan sedang membawa kita mencapai puncaknya, klimaks terang itu justru terjadi pada saat kita menutup usia. Oleh karena itu jangan pernah menyerah, jangan putus asa, jangan patah semangat di tengah perjalanan hidup kita, terus bergerak bersama dengan Tuhan maka kita akan melihat sesuatu yang lebih baik, lebih besar, lebih luar biasa di depan yang pasti Tuhan kerjakan bagi kita.

Kita adalah orang-orang yang berharga di mata Tuhan, Dia memberikan kita potensi, talenta, karunia yang luar biasa, jangan berdiam diri lakukan sesuatu yang dengan apa yang Tuhan telah berikan dalam diri kita dan kerjakan semuanya bagi kemuliaan nama Tuhan maka janji Tuhan bukan hanya telah terjadi di masa lalu tetapi terjadi SEKARANG dan SELAMA-LAMANYA. Setiap kita memiliki musim yang berbeda-beda, karena kita setiap diciptakan secara special, tetapi percayalah Tuhan selalu memberi yang terbaik tepat pada waktunya. Di tahun 2012 ini, Tahun perkenanan Tuhan biarlah roh kita terus menyala-nyala dan layanilah Tuhan

2.    MENJALANI PANGGILAN TUHAN
Mazmur 139 : 13-16 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-h`ri yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Setiap kita dilahirkan dan hadir di dunia ini memiliki tujuan, memiliki panggilan, tidak ada yang kebetulan ataupun kesalahan. Kita adalah “handmade”-Nya Tuhan, spesial, tidak ada yang sama satu dengan yang lain karena setiap kita unik dan punya tujuan, panggilan masing-masing bagi kemuliaan nama Tuhan. Maka jadilah yang terbaik di ladang yang telah ditentukan bagi kita.

Berbicara tentang panggilan rohani tidak selalu menjadi pendeta. Dalam 1 Petrus 2 : 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: telah dinyatakan bahwa setiap kita adalah imamat yang rajani = Pelayan Allah dan juga Raja, sehingga setiap kita memiliki dan diberi tanggung jawab besar, kepercayaan dari Tuhan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar bagi kemuliaan nama Tuhan.

Dimanapun kita diletakkan Tuhan, apapun panggilan tuhan bagi kita entah itu di “market place”, di rumah tangga, di pemerintahan atau di manapun, selalu berikan yang terbaik, lakukan yang terbaik dan persembahkan semuanya hanya bagi kemuliaan nama Tuhan.

3.    MENJALANI HIDUP DENGAN SEPENUH HATI, DENGAN BIJAKSANA
Dalam Mazmur 90 : 10-12, Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu? Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. kita tahu bahwa waktu berlalu begitu cepat, singkat, buru-buru, pendek oleh karena itu kita harus menjadi orang-orang yang menghargai apa yang ada, menjalani waktu dengan sepenuh hati, dengan bijaksana, tidak bermalas-malasan.

Waktu adalah sesuatu yang berharga karena waktu tidak pernah bisa diulang, apa yang telah lewat tidak dapat di ulang, kalau kita ingin memiliki hidup yang maksimal, optimal, berarti nikmati setiap jam, menit, detik dengan ucapan syukur, karena semua yang sedang terjadi dan kita lalui dalam hidup kita adalah karya Tuhan yang indah bagi kita.

Hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin dan esok pasti lebih baik dari hari ini.

Mazmur 118 : 24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!, menyatakan bahwa waktu bersuka cita adalah hari ini, karena ini adalah hari yang dijadikan Tuhan. Suka cita dari Tuhan tidak dipengaruhi oleh situasi ataupun keadaan yang ada di luar karena semua bergoncang, semua berubah maka bersukacitalah karena suka cita kita ada karena Tuhan ada di dalam kita dan kita di dalam Tuhan.
Pujian PELANGI KASIH :
      Apa yang kau alami kini
     Mungkin tak dapat engkau mengerti
     Cobaan yang engkau alami
     Tidak melebihi kekuatanmu
Tuhanmu  tak akan memberi
Ular beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan b’ri
Reff:
Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasih-Nya

Apapun keadaan kita saat ini, yakinlah bahwa yang terbaik dari Tuhan masih dan selalu ada di depan kita, mari jalani panggilan Tuhan bagi kita dengan sebaik-baiknya, belajarlah menyukai apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita sukai, hari ini jalani hidup dengan sepenuh hati, dengan suka cita karena ini adalah hari yang dijadikan Tuhan. Jangan pikirkan kesusahan hari esok, kesusahan sehari cukuplah sehari karena Tuhan yang pegang hari esok kita, kita memang tidak pernah tahu apa yang ada di depan tetapi percayalah Rahmat dan Anugerah-Nya selalu tersedia bagi kita. Mulai saat ini PASTIKAN SELALU BAHWA KEHIDUPAN KITA, TERLEBIH LAGI KEHIDUPAN KEKERISTENAN KITA SELALU MENYALA-NYALA, BERKOBAR-KOBAR DI DALAM TUHAN.

Tuhan Yesus Memberkati


Disharingkan oleh Ps. Dedy Santoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan-Ku bukan Rancangan-mu; Jalan-mu bukan Jalan-Ku

Setiap pengalaman yang Tuhan berikan, setiap orang yang Dia taruh dalam hidup kita adalah persiapan sempurna untuk masa depan yang hanya bisa Dia lihat. Corrie Ten Boom Setiap kita pasti memiliki rencana atas masa depan, dan dijamin 100% pastilah rencana kita susun adalah rencana yang baik dan sempurna (“menurut kita”). Tetapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang kita mau. Apa yang telah kita rencanakan dengan baik (“sekali lagi menurut kita”), ternyata terkadang tidak berjalan dengan seperti yang kita mau. Saya pun demikian, dari kecil sampai dengan saat ini (29 tahun, tulisan ini saya tulis di tahun 2009), mempunyai banyak impian dan bagaimana cara untuk mencapainya. Tidak ada sedikitpun masuk dalam rencana saya untuk melewati jalan yang berkerikil, berbelok-belok ataupun tikungan tajam. Yang saya bayangkan semua jalan yang akan saya lewati mulus seperti jalan tol. Saya juga berdoa atas semua impian saya dan berharap (terkadang memaksa sih!!) Tuhan menyetujui semua rencana ...

Thanks Jesus, 5 tahun pernikahan kami

Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Matius 19 :5-6 Semua karena kasih karunia, semua karena kemurahan Tuhan, semua karena pimpinan-Nya. Jika bukan Tuhan yang memimpin setiap langkah hidup pernikahan kami, entah bagaimana kami mampu melewati hari-hari itu. Dia, Yesus yang mendidik kami untuk menjadi pasangan hidup yang saling disempurnakan satu dengan yang lain, kami tidak sempurna, karena itu kami dipersatukan, untuk saling melengkapi, menutupi, menyempurnakan apa yang telah Tuhan karuniakan pada pribadi kami J . Aku bersyukur, aku punya Tuhan yang luar biasa, bersyukur akan kesabaran-Nya, akan kasih-Nya, akan kesetiaan-Nya dan akan didikan-Nya yang membuat hari-hari pernikahan kami dipenuhi oleh kasih-Nya yang mengikat kasih kami berd...

Harta Rohani Dalam Bejana Tanah

2 Korintus 4 : 1-16 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemu...