Pagi itu seperti biasa, aku duduk bersila dihadapanku suamiku memainkan gitar
Aku dan suamiku menaikkan pujian dan penyembahan bagi Tuhan
Kami membangun mesba doa keluarga
ketika doa penyembahan kami naikkan
terlintas di pikiranku,
Aku sedang melihat sosok diriku berdiri menoleh kebelakang,
Aku pun tertarik untuk melihat apa yang ada di belakang,
Terbentang begitu jelas perjalanan kehidupanku sampai titik aku berada saat ini.
Aku melihat,
Kehidupanku tidaklah jauh berbeda dengan anak-anak pada umumnya,
Ada kalanya aku melihat jalanku begitu lurus,
Ada kalanya jalan itu tiba tiba berbelok dan melewati jalan yang sedikit bergelombang dan berlubang
Ada kalanya aku berjalan ke jalan yang salah dan kudapati bahwa jalan itu buntu
Ada kalanya aku berada di persimpangan, dan kulihat aku tampak kebingunga harus menentukan langkahku selanjutnya
Tetapi setelah aku melihat lebih lagi, ternyata hidupku tidak sama dengan anak-anak pada umumnya, karena aku melihat ada satu pribadi yang selalu bersamaku sejak aku mulai menghirup udara di bumi ini,
Satu pribadi yang ketika aku kecil aku tidak mengenalnya,
aku hanya tahu dan merasakan bahwa aku tidak pernah sendiri,
"pribadi" itu selalu menjagaiku kemanapun aku melangkah,
Ketika aku mengenal "pribadi" itu, aku JATUH CINTA padanya,bagiku DIA lebih dari nafas kehidupanku sendiri.
Pengenalanku akan Dia berjalan seiring bertambahnya usiaku,
diawal pengenalanku, aku tidak berani berbuat kesalahan dan dosa hanya karena aku takut DIA marah dan meninggalkan aku, sebab aku tahu tanpa DIA aku tidak bisa melewati kehidupanku di dunia ini.
Sekarang, aku tidak ingin melakukan hal-hal yang menyakiti DIA karena AKU MENGASIHINYA.
Ketika aku melakukan kesalahan, tidak melakukan perintahNya, aku menangis dan sangat bersedih karena aku melihat wajahNYA bersedih menatapku, AKU TIDAK INGIN MELIHATNYA BERSEDIH.
Aku melihat lagi perjalanan kehidupanku,
Ku lihat jejak-jejak penyertaanNYA yang tidak akan pernah terhapuskan sepanjang kehidupanku,
PERTOLONGANNYA tak pernah terlambat, selalu datang pada waktu yang terbaik dengan hasil yang terbaik.
Ketika aku di persimpangan jalan,D IA memberiku tanda agar aku mengikuti jalan yang DIA telah pilihkan buatku, ketika aku dijalan buntu, dengan sabar DIA menuntunku kembali menuju jalan yang seharusnya, tapi adakalanya DIA mendobrak jalan buntu itu dan menjadikan pintu bagiku melangkah maju. Ketika jalan itu lurus, DIA selalu setia mengingatkan aku agar tidak terlena dan ketika jalan itu mulai berbelok dan berkerikil, IA selalu memberiku semangat bahwa ini akan berlalu dan aku akan keluar bersama-sama denganNYA sebagai PEMENANG.
PENGERTIANNYA dan KESABARANNYA tak tertandingi, selalu ada pelukan hangat untukku walaupun terkadang aku memberontak atau marah atas keputusanNya.
PemeliharaanNya adalah yang terbaik untuk hidupku, tak pernah sedikitpun DIA pelepaskan aku dari pandanganNya, karena AKU adalah BIJI MATANYA.
KEKUATANNYA selalu memberiku kekuatan baru setiap pagi, sehingga aku selalu mampu menapaki hari-hariku dengan ucapan syukur.
PEMBELAANYA sungguh nyata atas hidupku,
ANUGERAHNYA selalu mengalir melingkupi diriku
PENGORBANANNYA di kayu salib, itu adalah karya terbesar dan kasih terbesar dalam hidupku, yang tak akan pernah mampu aku balas sebesar apapun kebaikan yang dapat aku lakukan, ini kemurahan, belas kasih, anugerah yang tak pernah tertandingi yang telah menyelamatkanku dari maut yang kekal menuju hidup kekal dalam damai sejahtera Surga
DIA adalah TUHAN YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH yang MAHA KUDUS.
Thanks JESUS
I LOVE YOU, JESUS
Aku dan suamiku menaikkan pujian dan penyembahan bagi Tuhan
Kami membangun mesba doa keluarga
ketika doa penyembahan kami naikkan
terlintas di pikiranku,
Aku sedang melihat sosok diriku berdiri menoleh kebelakang,
Aku pun tertarik untuk melihat apa yang ada di belakang,
Terbentang begitu jelas perjalanan kehidupanku sampai titik aku berada saat ini.
Aku melihat,
Kehidupanku tidaklah jauh berbeda dengan anak-anak pada umumnya,
Ada kalanya aku melihat jalanku begitu lurus,
Ada kalanya jalan itu tiba tiba berbelok dan melewati jalan yang sedikit bergelombang dan berlubang
Ada kalanya aku berjalan ke jalan yang salah dan kudapati bahwa jalan itu buntu
Ada kalanya aku berada di persimpangan, dan kulihat aku tampak kebingunga harus menentukan langkahku selanjutnya
Tetapi setelah aku melihat lebih lagi, ternyata hidupku tidak sama dengan anak-anak pada umumnya, karena aku melihat ada satu pribadi yang selalu bersamaku sejak aku mulai menghirup udara di bumi ini,
Satu pribadi yang ketika aku kecil aku tidak mengenalnya,
aku hanya tahu dan merasakan bahwa aku tidak pernah sendiri,
"pribadi" itu selalu menjagaiku kemanapun aku melangkah,
Ketika aku mengenal "pribadi" itu, aku JATUH CINTA padanya,bagiku DIA lebih dari nafas kehidupanku sendiri.
Pengenalanku akan Dia berjalan seiring bertambahnya usiaku,
diawal pengenalanku, aku tidak berani berbuat kesalahan dan dosa hanya karena aku takut DIA marah dan meninggalkan aku, sebab aku tahu tanpa DIA aku tidak bisa melewati kehidupanku di dunia ini.
Sekarang, aku tidak ingin melakukan hal-hal yang menyakiti DIA karena AKU MENGASIHINYA.
Ketika aku melakukan kesalahan, tidak melakukan perintahNya, aku menangis dan sangat bersedih karena aku melihat wajahNYA bersedih menatapku, AKU TIDAK INGIN MELIHATNYA BERSEDIH.
Aku melihat lagi perjalanan kehidupanku,
Ku lihat jejak-jejak penyertaanNYA yang tidak akan pernah terhapuskan sepanjang kehidupanku,
PERTOLONGANNYA tak pernah terlambat, selalu datang pada waktu yang terbaik dengan hasil yang terbaik.
Ketika aku di persimpangan jalan,D IA memberiku tanda agar aku mengikuti jalan yang DIA telah pilihkan buatku, ketika aku dijalan buntu, dengan sabar DIA menuntunku kembali menuju jalan yang seharusnya, tapi adakalanya DIA mendobrak jalan buntu itu dan menjadikan pintu bagiku melangkah maju. Ketika jalan itu lurus, DIA selalu setia mengingatkan aku agar tidak terlena dan ketika jalan itu mulai berbelok dan berkerikil, IA selalu memberiku semangat bahwa ini akan berlalu dan aku akan keluar bersama-sama denganNYA sebagai PEMENANG.
PENGERTIANNYA dan KESABARANNYA tak tertandingi, selalu ada pelukan hangat untukku walaupun terkadang aku memberontak atau marah atas keputusanNya.
PemeliharaanNya adalah yang terbaik untuk hidupku, tak pernah sedikitpun DIA pelepaskan aku dari pandanganNya, karena AKU adalah BIJI MATANYA.
KEKUATANNYA selalu memberiku kekuatan baru setiap pagi, sehingga aku selalu mampu menapaki hari-hariku dengan ucapan syukur.
PEMBELAANYA sungguh nyata atas hidupku,
ANUGERAHNYA selalu mengalir melingkupi diriku
PENGORBANANNYA di kayu salib, itu adalah karya terbesar dan kasih terbesar dalam hidupku, yang tak akan pernah mampu aku balas sebesar apapun kebaikan yang dapat aku lakukan, ini kemurahan, belas kasih, anugerah yang tak pernah tertandingi yang telah menyelamatkanku dari maut yang kekal menuju hidup kekal dalam damai sejahtera Surga
DIA adalah TUHAN YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH yang MAHA KUDUS.
Thanks JESUS
I LOVE YOU, JESUS
Komentar
Posting Komentar