Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Hidup dalam kehendak Allah

Yakobus 4 : 13-17  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung," sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. Perikop surat Yakobus 4 : 13-17 adalah jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan, artinya libatkan Tuhan dan ikuti kehendaknya. Jadi dapat kita ringkas : Hidup dalam kehendak Tuhan. Dalam Yakobus 4 : 1-4 berisi tentang hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia. Kita tahu bahwa persahabatan dengan dunia menghasilkan perseteruan/permusuhan dengan Tuhan...

The Power of Love

I Yohanes 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta , karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Surat I Yohanes ini ditulis oleh Rasul Yohanes yang merupakan rasul terakhir meninggal dan yang paling akhir menuliskan surat-suratnya (Wahyu). Jika ada pertanyaan apakah buktinya kalau kita mengasihi Tuhan Allah, maka kita akan dengan segera menjawab rajin ke gereja, pelayanan, berdoa, bersaat teduh dll-nya. Ya ini memang merupakan implementasi kasih kita akan Tuhan, tetapi buat Tuhan itu masih kurang, tidak sempurna, tidak sesuai standard-Nya karena kasih akan Allah itu tidak hanya berlaku vertikal (manusia-Tuhan) tetapi juga berlaku horizontal, yaitu terhadap sesama manusia. Jika ada pertannyaan siapa yang tidak pernah membenci saudaranya?, apakah kita akan berani mengangkat tangan kita? Atau jangan-jangan kita menyembunyikan tan...

BERTUMBUH MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS

Di dalam kehidupan, kita mengalami satu pertumbuhan dari yang dahulunya bayi terus bertumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan tua. Di dalam kehidupan kerohanian pun ada bentuk pertumbuhan yang dapat kita lihat. Rohani anak-anak ataukah telah bertumbuh menjadi rohani yang dewasa. Ketika pertama kali kita mengenal Kristus, Tuhan yang adalah Raja, kerohanian kita bisa di sebut kerohanian anak-anak sehingga segala hal yang diberikan oleh Tuhan kepada kita masih lembut. Seiring berjalannya waktu dengan semakin kita mengenal pribadi Tuhan yang begitu dahsyat kerohanian kita pun semakin bertumbuh dewasa. Diposisi ini, makanan yang Tuhan berikan buat kita bukan lagi bubur dan tidak lagi lembek tetapi sudah semakin keras teksturnya, karena Tuhan ingin kita bukan menjadi anak-anak gampang tetapi menjadi satu pribadi yang tangguh dan kokoh di dalamNya untuk siap menyongsong kedatangannya yang kedua kali. Pribadi lepas pribadi kita akan menilai diri kita sendiri, bagaimanakah pertumb...

Bertekun pada masa penderitaan

Kehidupan saat ini bukanlah kehidupan yang semakin mudah, kita tahu bahwa semakin bertambah tahun semakin banyak juga kesukaran hidup yang harus kita hadapi, dan ini telah dinubuatkan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu. Apakah kemudian kita menjadi berkeluh kesah oleh karena ini?, atau mungkin kita menggerutu kepada Tuhan kenapa kok seperti ini?. Kita sebagai anak-anak Tuhan seharusnya memiliki kebanggaan akan hal ini yaitu apa yang telah Tuhan nubuatkan terjadi dan itu menyatakan bahwa perkataan-Nya iya dan amin. Saat ini Tuhan akan mengajarkan kita bagaimana menghadapi situasi kehidupan di jaman ini, dan kita akan belajar didalam Yakobus 5: 7-11 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi . Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, ja...

TETAP SEMANGAT...!!!!

Semangat adalah energi, kekuatan yang akan membawa kita mengalami penggenapan SELURUH , (bukan setengah, bukan sebagian) janji-janji ALLAH.  Dalam dunia ini kita banyak menjumpai orang-orang yang pintar, kreatif, hebat, penuh karisma, luar bisa, tetapi ini tidak akan ada manfaatnya jika tidak memiliki mentalitas seorang pemenang. S eorang pemenang, seorang juara bukanlah orang yang tidak pernah gagal, bukan orang yang tidak pernah kalah, bukan orang yang tak pernah salah, bukan orang yang tidak pernah jatuh….tetapi seorang pemenang, seorang juara adalah orang yang tidak pernah menyerah Edwin lois cole Setiap kita harus sampai garis finish. Kata Rasul Paulus, kita semua sedang berlomba, berlari dalam pertandingan menuju garis finish. Dalam pertandingan ada banyak tantangan, godaan, masalah maka kita jangan pernah menyerah baik diawal ataupun di tengah perjalanan kita. Kita tahu hari-hari ini mau tidak mau, suka tidak suka kita berhadapan dengan peperangan yang semakin d...