Siang itu aku sedang makan siang
bersama teman-temanku. Pembicaraan mengalir beraneka ragam. Sampe pada satu
pembahasan tentang suami-suami mereka yang ternyata tidak terlalu rutin untuk
beribadah di hari minggu. Alasan yang dikemukan sama, yaitu buat apa saya ke
gereja tapi saya tetep jahat sama orang.
Saya tidak perlu rajin-rajin ke gereja, tapi saya baik sama orang, tidak
jahat atau menipu dan sebagianya.
Cerita lain, 2 teman kerja suami
saya berlatar belakang keluarga Kristen, tetapi mereka saat ini menjadi seorang
atheis. Alasan yang dikemukan adalah saya kecewa dengan banyak orang Kristen.
Tiap hari ke gereja tapi kelakuan kayak begitu. Saya tidak perlu menjadi
Kristen, cukup saya berbuat baik.
Hebat sekali cara kerja iblis
saat ini, memanipulasi pribadi-pribadi yang telah Tuhan pilih untuk diselamatkan
dan membawa mereka melihat segala yang tidak sempurna dari gereja-gerejanya
untuk dipakai alasan menarik mereka keluar dari kasih Tuhan, dan perlahan-lahan
akan membawa mereka benar-benar keluar dari lingkaran kelelamatan Tuhan. Ini
tidak boleh dibiarkan.
Saya akui jika mata ini hanya
melihat gerejanya secara duniawi baik gereja secara organisasi maupun gereja
secara pribadi, mungkin saya pun akan kecewa dan berkata tidak usah rajin-rajin
ke gereja, biasa saja toh asalkan aku berbuat baik, tidak jahat ya gak papa.
Berapa kali saya kecewa jika melihat pribadi-pribadi yang sepertinya rohani
sekali, omongannya pokoknya rohani, tapi kelakuan gak sama dengan omongannya. Pernah
ketika kondisi yang begitu menyakiti perasaan saya, sampe saya ngomong begini
“kalau aku ini gak kenal Tuhan dari dulu, tetapi kenal duluan sama orang itu,
aku akan kecewa dan tidak lagi mau mengenal Tuhan”. Hanya karena mataku,
hidupku adalah saksi kemurahan Tuhan, perasaan itu tidak menguasai kehidupanku.
Atau ada lagi, ketika sudah masuk dalam pelayanan dan dekat dengan para
pemimpin-peminpin gereja, terlihat betapa terkadang perbuatan, sikap dan
tingkah mereka tidak seperti perkataan rohani yang mereka sampaikan. Ada yang
suka bergunjing, ada yang menghakimi, bahkan mungkin ada yang memanfaatkan
jabatan atau kedekatan untuk memuaskan ego. Ini saya melihat orang lain. Saya
tidak tahu bagaimana orang lain melihat saya. Mungin buat merekapun melihat
saya kok tidak serohani perkataan saya. Ternyata saya adalah pribadi yang
mengecewakan, saya tidak tahu. Oleh karena itu jika mengikut Kristus hanya
didasarkan pribadi dan pribadi yang ada di bumi ini, saya dan banyak orang
mungkin akan menjadi bagian dari domba yang terhilang. Dan iblis pasti
bersorak-sorai. L
Pembahasan ini menjadi pedang
bermata dua buat saya. 1 sisi mengoyak apakah saya menjadi batu sandungan bagi
orang lain dan satu sisi mengoyak apakah mataku tertuju kepada TUHAN YESUS atau
pada apa yang aku lihat didunia.
Ketika Tuhan memberikan saya
bahan artikel ini, betapa jelas tanggung jawab yang saya rasakan. Hati-Nya sedih
melihat banyak anak-anak-Nya.yang nota bene KTP Kristen tetapi tidak sepenuhnya
berada dalam lingkaran penggembalaannya. Ada beberapa yang berpencar dan
menjauh dari kumpulannya, ada beberapa yang bahkan telah keluar dari area
Tuhan. Perintahnya jelas Tuliskan ini untuk dibaca oleh gereja Tuhan (termasuk
saya) dan domba-domba yang menjauh dan menghilang dari Tuhan.
1 hal yang Tuhan pesan buat
gerejaNya secara organisasi ataupun pribadi, yaitu JANGAN MENJADI BATU
SANDUNGAN BUAT SAUDARAMU. TETAPI BIARLAH GEREJANYA MENJADI TELADAN KRISTUS.
TUHAN YESUS TELAH NAIK KE-SURGA, TUBUHNYA TIDAK LAGI ADA DI DUNIA. KITALAH YANG
MENJADI MATA, TELINGA, MULUT, TANGAN DAN KAKI-NYA UNTUK TERUS MELANJUTAKN
PEKERJAAN MAHA KARYA ALLAH BAPA YAITU MENYELAMATKAN JIWA-JIWA YANG TERHILANG.
Satu sisi yang lain yang Tuhan
tekankan untuk kita anak-anak-Nya, focus memandang Tuhan, bukan apa yang ada di
dunia ini. Gereja Tuhan dapat mengecewakan, pendeta, majelis, orang tua,
saudara, sahabat, teman dapat mengecewakan, jangan menjadi kecewa dan melimpahkan
kesalahan kepada Tuhan dan perlahan-lahan menjauh dari hadiratnya. Tuhan tidak
pernah mengecewakan. Lihatlah jejak sepanjang perjalanan hidup kita, betapa
kasih-Nya tak pernah sedikitpun terhapus atas hidup kita.
Gereja bukanlah kumpulan
orang-orang yang sempurna, tanpa kesalahan dan dosa. Kita pergi beribadah ke
gereja bukan untuk membuktikan kita orang baik yang tak pernah salah dan
berbuat jahat. Tetapi kita beribadah karena kerinduan untuk memuji, memulyakan,
mengagungkan Tuhan bersama-sama saudara seiman dan belajar bertumbuh bersama
saling membangun satu dengan yang lain sebagai kesatuan Tubuh Kristus untuk menjadi
berkat bagi bangsa-bangsa.
ADA BANYAK ORANG YANG BAIK DI
LUAR SANA, ADA BANYAK ORANG YG TIDAK BERBUAT JAHAT ATAS SESAMANYA. TETAPI BUKAN
ITU YANG MENYELAMATKAN, KEBAIKAN KITA TIDAK PERNAH CUKUP UNTUK MENYELAMATKAN
HIDUP KITA DARI MAUT, TETAPI ANUGERA KASIH KRISTUS YANG TELAH DIBUKTIKAN DI
KAYU SALIB ITU YANG MENYELAMATKAN.
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang
mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba g dengan tekun h dalam perlombaan yang diwajibkan bagi
kita 1 . Marilah kita
melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus 2 , i yang memimpin j kita dalam iman, dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan k tekun memikul salib l ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah IBRANI 12 : 1-2
Sya juga sgt percaya sma tuhan tpi sya jrng ke gereja dan hampir tdk pernah
BalasHapusSma skli ke gereja tpi sya berbeda denga crita yg diatas sya masih mengandalkan tuhan dlm hidup sya ...dan apakah anda tau knp sya malas kegerja sama seperti cerita diatas org org yg rajin kegerja hampir semua nya munafik dn sgt sedikit yg berhati baik mereka cuman ke greja untuk berdoa begitu sja tpi tidak pernah menerapkan nnya dlm hidup sehari hari apakah itu yg dinamakan jemaat tuhan mereka berbhong berbuat jahat itukah yg dinamakan ajaran tuhan harusya mereka ke gerja mendengarkan ayat ayat tuhan harus meniru perbuatan tuhan juga tpi knp hrus seperti itu
Haleluya Mohon saya hanya seorang hamba Tuhan Yesus yang ingin memberikan sedikit penjelasan atas komentar anda.
BalasHapusMemang semua orang yang ke gereja bukanlah orang yg baik, tapi apakah alasan kita ke gereja karena ingin bertemu dengan orang-orang yang baik & tingkah laku mereka yg sesuai dengan keinginan kita. Kita ke gereja untuk bersekutu memuji, menyembah & memuliakan nama Tuhan Yesus yang telah mati untuk menebus dosa kita.
Ketika kita datang ke gereja dengan harapan semua orang yg ada di gereja haruslah orang baik maka kita pasti akan kecewa. Gereja bukan hanya tempat orang2 baik tapi juga orang jahat & munafik pasti ada, tapi disitu Tuhan Yesus melihat sekuat apa iman kita dalam menghadapinya.
Harusnya di gereja anda mendoakan jemaat yang anda katakan berbohong & berbuat jahat itu agar mereka bisa menjadi orang yang baik.
Tuhan Yesus melihat hati kita apakah kita benar-benar tulus datang ke gereja karena Dia atau ada tujuan lain, misalnya supaya dianggap rajin atau hanya pamer baju & sepatu bagus.
Sekali lagi mohon maaf saya hanya menyampaikan pendapat melalui pengalaman saya, karena saya juga dulu pernah merasakan yang anda rasakan di gereja.
Setiap manusia pasti tidak pernah lepas dari dosa termasuk diri kita sendiri. Mari kita selalu saling mendoakan & rajin membaca firman Tuhan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di mata Tuhan & orang lain.
Haleluya. Amin