Langsung ke konten utama

MENEBAR KEBAIKAN


Kemarin ada curhat seorang teman, inti ceritanya teman saya meminta pendapat dari kami semua (Group BBM) tindakan apa yang harus dilakukan. Cerita teman saya : Dia memiliki 2 ponakan dari pihak suaminya yang tinggal di kota lain. Setiapkali berkunjung ke sana selalu membawakan oleh-oleh hadiah yang sama dengan putrinya sendiri agar ketika bermain di sana tidak berebutan. Jadi dia selalu memberi barang yang sama sebanyak 3 buah, selalu seperti itu. Pada waktu natal tahun yang lalu, teman saya dan keluarganya berkumpul di rumah orang tuanya. Pagi-pagi di meja ruang keluarga telah ada 3 kado ang telah diberi nama masing-masing, 2 untuk keponakannya dan 1 untuk anaknya. Rupanya kado tersebut dari istri iparnya. Ketika anak-anak semua turun dan melihat kado, dengan secepatnya mereka membuka kado tersebut. 2 kado yang untuk keponakannya berisi nds (playstation) sedangkan anaknya berisi pita rambut. Kado yang tidak sama dan terasa tidak adil. Kedua keponakannya langsung senang dan bermain, sedangkan putrinya melongok dan sedih melihat perbedaan hadiah yang didapat. Dan ketika ke-2 keponakannya bermain, mereka asik sendiri bermain dan tidak mau berbagi. Perasaan ibu mana yang melihat hal seperti ini menjadi tidak marah, sebel dan jengkel. Selama ini selalu memberi hal yang sama kepada keponakannya tetapi diperlakukan tidak sama oleh mereka. Cos akan mendekati natal tahun ini teman saya bertanya pendapat, apa harus membalas perlakuan istri iparnya tersebut atau bagaimana.

Kalau menuruti panasnya hati, sayapun akan memilih membalas perlakuannya. Siapa sih yang tidak sedih dengan perlakuan seperti itu kepada anak kita. Puji nama Tuhan, bangun pagi saya membaca bulletin mingguan gereja yang salah satu artikelnya berisi…kata bijak. Inilah tulisan yang menyejukkan hati dan pikiran saya, yang ingin saya bagikan.

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang DEKAT dengan Tuhan bukan berarti tidak ada AIR MATA

Seorang tang TAAT kepada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN.

Seorang yang TEKUN berdoa, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAHU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajat tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar biaya yang tidak sebenarnya perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN

Tetaplah sabar….

Semangat…Tersenyumlah

Karena kamu sedang menimbah ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”, selalu ada tujuan.

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.

Baris kata yang saya bold itulah yang menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi teman saya. Ada kalanya kita dihadapkan situasi yang secara daging kita ingin membalas, menyakiti balik. Saat itu kita diletakkan pada dua pilihan menjadi sahabat iblis atau menjadi ANAK ALLAH. Pilihan ada dipihak kita.

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai….Mazmur126:5

Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa….Amsal 22:8

Firman Tuhan di Mazmur dan Amsal jelas menyatakan, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai.  Jika kita menabur yang baik, saya percaya Tuhan akan membuat kita menuai kebaikan yang berkali-kali lipat dalam kehidupan kita, demikian juga sebaliknya.

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan…Roma 12:19

Sebab telah tertulis dalam Firman-Nya, pembalasan bukanlah bagian kita, tetapi itu bagian Tuhan. Bagian kita yang jelas diperintahkan oleh Tuhan adalah kasihilah musuhmu dan doakan bagi mereka, karena jiwa mereka sebenarnya harus diselamatkan.

"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;..Lukas 6:27

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu…Matius 5 : 44

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan-Ku bukan Rancangan-mu; Jalan-mu bukan Jalan-Ku

Setiap pengalaman yang Tuhan berikan, setiap orang yang Dia taruh dalam hidup kita adalah persiapan sempurna untuk masa depan yang hanya bisa Dia lihat. Corrie Ten Boom Setiap kita pasti memiliki rencana atas masa depan, dan dijamin 100% pastilah rencana kita susun adalah rencana yang baik dan sempurna (“menurut kita”). Tetapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang kita mau. Apa yang telah kita rencanakan dengan baik (“sekali lagi menurut kita”), ternyata terkadang tidak berjalan dengan seperti yang kita mau. Saya pun demikian, dari kecil sampai dengan saat ini (29 tahun, tulisan ini saya tulis di tahun 2009), mempunyai banyak impian dan bagaimana cara untuk mencapainya. Tidak ada sedikitpun masuk dalam rencana saya untuk melewati jalan yang berkerikil, berbelok-belok ataupun tikungan tajam. Yang saya bayangkan semua jalan yang akan saya lewati mulus seperti jalan tol. Saya juga berdoa atas semua impian saya dan berharap (terkadang memaksa sih!!) Tuhan menyetujui semua rencana ...

Thanks Jesus, 5 tahun pernikahan kami

Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Matius 19 :5-6 Semua karena kasih karunia, semua karena kemurahan Tuhan, semua karena pimpinan-Nya. Jika bukan Tuhan yang memimpin setiap langkah hidup pernikahan kami, entah bagaimana kami mampu melewati hari-hari itu. Dia, Yesus yang mendidik kami untuk menjadi pasangan hidup yang saling disempurnakan satu dengan yang lain, kami tidak sempurna, karena itu kami dipersatukan, untuk saling melengkapi, menutupi, menyempurnakan apa yang telah Tuhan karuniakan pada pribadi kami J . Aku bersyukur, aku punya Tuhan yang luar biasa, bersyukur akan kesabaran-Nya, akan kasih-Nya, akan kesetiaan-Nya dan akan didikan-Nya yang membuat hari-hari pernikahan kami dipenuhi oleh kasih-Nya yang mengikat kasih kami berd...

Harta Rohani Dalam Bejana Tanah

2 Korintus 4 : 1-16 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemu...